Ketika kita sudah memutuskan hendak membeli pompa maka ada baiknya kita mengetahui spesifikasi yang kita butuhkan untuk keperluan air di rumah kita. Banyak perumahan yang sudah menggunakan air pam, namun kadang kala kita juga membutuhkan sumber air tanah sebagai cadangan air jika sewaktu - waktu air pam tidak mecukupi kebutuhan di rumah kita. Maka beberapa hal yang kita harus tahu saat akan membeli pompa.
1. Memilih jenis dan merek pompa.
Saat ini sudah banyak sekali merek pompa yang beredar di pasaran, dari yang paling murah seperti, Airlux, dan lain-lain , type pompa yang cukup terkenal dan terjangkau seperti Shimizu, Panasonic, Wasser, DAB, DABAQUA, dan lain-lain, juga yang dibilang mahal ada seperti Sanyo, Hitachi, Grundfos, Pedrolo, Pentax, dan lain - lain.
2. Memilih pompa sesuai dengan daya listrik yang ada di rumah.
Saat membeli pompa perhatikan daya yang tertera pada pompa, umumnya pada saat startup pertama daya pompa akan menjadi 1,5 -2 kalinya, contoh : daya pada pompa 150W, maka kebutuhun listrik pada saat pertama kali pompa dinyalakan adalah bisa menjadi 300W, juka rumah kita berdaya 900W masih cukup memungkinkan namun juga dipertimbangkan dari pemakaian eletronik lainnya. Namun yang perlu diperhatikan adalah ketika kita memilih pompa dengan daya 500W, untuk type seperti ini startup pertama akan menjadi 3 kalinya dan tentunya hal ini berakibat kita menambah daya listrik di rumah.
3. Ada pemutus arus pada pompa/ thermal protector.
Fungsinya adalah ketika pompa mendapatkan beban yang berlebih yang berakibat panasnya pompa, akan otomatis mati karena adanya thermal protector ada pompa yang berfungsi sebagai break pemutus aliran listrik sehingga pompa tetap aman tidak terbakar.
4. Memilih debit/ jam pompa air
Hitung keperluan pasokan air dirumah, dari mulai mandi, mencuci dan lain-lain, kemudian sesuai dengan debit pompa air yang kita butuhkan. Sehingga diharapkan tidak terjadi boros listrik saat pengisian air pompa karena debit pompa yang kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar