Sabtu, 08 Agustus 2015

Pompa tidak keluar airnya

Sering kali saat kita selesai memasang pompa di rumah kita, begitu pompa kita nyalakan namun air tidak juga kunjung keluar karena pompa tidak kuat menghisap air dari dalam sumur bor padahal kita sudah benar memasang pompa dan pipa didalamnya. Saya sendiri pernah mengalami hal yang demikian. 
Kejadiannya adalah pada waktu itu saya hendak mengganti pompa jetpump yang kurang lebih sudah 3 tahun dipakai, pagi-pagi ketika saya hendak menyalakan pompa, ternyata airnya tidak keluar lalu saya matikan pompa dan membuka lubang pengisian air di pompa untuk melihat apakah airnya berkurang sehingga pompa tidak bisa menghisap. Setelah saya buka ternyata memang airnya berkurang, lalu saya menambahkan air untuk memancing pompa. Setelah saya nyalakan kembali pompa dan airpun keluar lagi dari keran di kamar mandi.
Keesokan harinya timbul permasalahan lagi, pada saat menyalakan pompa, pompa tidak ada pergerakan hanya berbunyi grunkk.seperti tidak bergerak, dan setelah saya cek ternyata kipas pompa tidak bergerak alias mati. Lalu  saya matikan pompa dan mencoba membongkar dibagian kipas untuk sementara lalu saya nyalakan lagi pompa masih bunyi grunkk kemudian sambil saya gerakan kipas dengan bantuan obeng dan akhirnya berputarlah lagi kipas dan pompa mulai menghisap air dan airpun keluar.

Minggu berikutnya kejadian yang sama, air tidak keluar lagi dan terpaksa saya harus memancing lagi. Sudah seember lebih masih juga belum penuh, saya tambahkan beberapa ember lagi masih juga belum penuh. Ya sudah saya angkat saja pompanya dan pas dibongkar ternyata impelernya sudah pecah sehingga menyebabkan pompa tidak mau menghisap air.

Itu lah sebagian kisah saya, mungkin pembaca juga punya kisah yang sama bisa berbagi disini.

Selasa, 28 Juli 2015

Membuat saringan air di rumah

Kebutuhan akan air bersih di dalam sebuah rumah tangga selalu menjadi hal yang penting, karena fungsi air untuk melakukan kegiatan sehari - hari di rumah yaitu mandi, mencuci, dan lain-lain. Namun kenyataannya sering kali kondisi air dipengaruhi oleh tempat tinggal kita, ada yang kondisi sumur airnya bersih ada juga yang kotor bahkan berbau, sehingga sangat tidak enak untuk memakai air yang kotor itu. Dalam artikel kali ini saya akan mencoba berbagi kepada rekan semua untuk membuat alat sederhana sebagai filter air, jima memang kondisi sumber air tanah di rumah kita kotar dan berbau. Berikut langkah- langkah membuat alat filter air :

Alat dan bahan :
1. Siapkan tabung pipa paralon berdiameter 3" atau 4" terserah mau ukuran berapa saja panjang 1m atau lebih.
2. klem pvc 1/2" sebanyak 2 pcs
3. sock drat 1/2" sebanyak 2 pcs
4. Lem pipa pvc
5. Seal tip
6. Bor tangan/ Pisau untuk melubangi
7. Dop Cap 3" atau 4"
8. Dop Drat 3" atau 4"

Materal Saringan :
1. Batu kerikil Besar
2. Pasir silika
3. Arang kayu
4. Ijuk
5. Saringan aquarium

Proses pembuatan saringan air :
1. Buat lubang pipa pvc diameter 1/2 lebih supaya klem bisa masuk pada ujung pipa 3" dengan jarak kurang lebih 5 cm dari masing-masing ujung pipa. Gunakan bor tangan untuk membuat lubang, atau kalau tidak ada memakai pisau untuk melubangi.Pastikan bahwa klem dapat masuk ke lubang tersebut dengan pas dan tidak longgar ( lihat gb.a )
gb. a
 
2. Masukan klem pada kedua lubang tersebut yang berfungsi sebagai lubang in dan lubang out, gunakan sealtip sebelum dipasang agar lebih kuat dan tidak bocor.

3. Setelah klem in dan out terpasang, kemudian pasang sock drat 1/2 inch pada masing-masing ujung pipa untuk tempat pemasang pipa nantinya.

4. Membuat pembatas untuk material saringan yang dimasukan kedalam pipa supaya tidak berantakan pada saat semua bahan-bahan saringan akan dimasukan.

Minggu, 26 Juli 2015

Tips merawat poma air

gb. pompa air shimizu

Begitu pentingnya arti sebuah air sehingga untuk rumah tangga yang masih menggunakan poma air didalam rumahnya, perlu mengetahui beberapa tips tentang pencegahan serta perawatan agar pompa air kita  dapat bertahan lama. Untuk itu saya berbagi tips yang mudah - mudahan bisa membantu sedikit pengetahuan untuk perawatan pompa air di rumah kita.
1. Tempat pompa air ditempat yang aman dari panas dan hujan karena bisa merusak komponen dari mesin pompa tersebut. Usahakan penempatan pompa juga tidak terendam air ketika terjadi hujan yang akan mengakibatkan pompa mati total.
2. Lebih baik stop kontak untuk pompa air terpisah dari peralatan elektronik lainnya sehingga perlu dipasang khusus untuk pompa air, karena arus listrik yang tidak stabil naik turun dapat mengganggu komponen yang lain bila di berada didekatnya.
3. Tidak dibolehkan menyalakan pompa air tanpa ada airnya dalam waktu yang lama, karena akan berakibat pompa menjadi cepat panas dan terbakar. Sebaiknya jika hanya ingin mengetes saja boleh menyala kurang dari 4 menit.
4. Pergunakan pipa pvc yang berkualitas, agar lebih awet dan tahan lama dari kebocoran.
5. Tidak boleh meletakan barang apapun diatas pompa air, karena kemungkinan akan terbakar atau panas yang diakibatkan oleh pompa selama beroprasi.

Sabtu, 25 Juli 2015

Tips membeli pompa air

Ketika kita sudah memutuskan hendak membeli pompa maka ada baiknya kita mengetahui spesifikasi yang kita butuhkan untuk keperluan air di rumah kita. Banyak perumahan yang sudah menggunakan air pam, namun kadang kala kita juga membutuhkan sumber air tanah sebagai cadangan air jika sewaktu - waktu air pam tidak mecukupi kebutuhan di rumah kita. Maka beberapa hal yang kita harus tahu saat akan membeli pompa.

1. Memilih jenis dan merek pompa.
Saat ini sudah banyak sekali merek pompa yang beredar di pasaran, dari yang paling murah seperti, Airlux, dan lain-lain , type pompa yang cukup terkenal dan terjangkau seperti Shimizu, Panasonic, Wasser, DAB, DABAQUA, dan lain-lain, juga yang dibilang mahal ada seperti Sanyo, Hitachi, Grundfos, Pedrolo, Pentax, dan lain - lain.

2. Memilih pompa sesuai dengan daya listrik yang ada di rumah.
Saat membeli pompa perhatikan daya yang tertera pada pompa, umumnya pada saat startup pertama daya pompa akan menjadi 1,5 -2 kalinya, contoh : daya pada pompa 150W, maka kebutuhun listrik pada saat pertama kali pompa dinyalakan adalah bisa menjadi 300W, juka rumah kita berdaya 900W masih cukup memungkinkan namun juga dipertimbangkan dari pemakaian eletronik lainnya. Namun yang perlu diperhatikan adalah ketika kita memilih pompa dengan daya 500W, untuk type seperti ini startup pertama akan menjadi 3 kalinya dan tentunya hal ini berakibat kita menambah daya listrik di rumah.

3. Ada pemutus arus pada pompa/ thermal protector.
Fungsinya adalah ketika pompa mendapatkan beban yang berlebih yang berakibat panasnya pompa, akan otomatis mati karena adanya thermal protector ada pompa yang berfungsi sebagai break pemutus aliran listrik sehingga pompa tetap aman tidak terbakar.

4. Memilih debit/ jam pompa air
Hitung keperluan pasokan air dirumah, dari mulai mandi, mencuci dan lain-lain, kemudian sesuai dengan debit pompa air yang kita butuhkan. Sehingga diharapkan tidak terjadi boros listrik saat pengisian air pompa karena debit pompa yang kecil.

Kamis, 23 Juli 2015

Jenis - jenis sambungan pipa paralon

Saat kita akan memasang pipa paralon pompa air dirumah kita pasti kita akan membutuhkan yang namanya sambungan pipa pvc , supaya kita tidak bingung pada saat kita akan membeli sambungan pvc. Berikut saya akan berbagi jenis-jenis sambungan yang sering digunakan :

Senin, 20 Juli 2015

Cara memilih dan memasang sumur pompa yang benar

Kebutuhan akan air dalam rumah tangga adalah hal yang sangat penting sekali, karena air sangat berperan penting dalam melakukan aktivitas yang dibutuhkan setiap harinya. Jika anda di suruh memilih apakah ingin listrik mati seharian atau seharian tidak punya air, tentu lebih baik listik mati seharian. Saat ini masih banyak di rumah-rumah yang masih menggunakan pompa air untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya, meskipun saat ini sudah tersedia PDAM yang sudah masuk ke komplek-komplek untuk mensuplai kebutuhan air bersih.
Langkah step by step cara memasang pompa air sumur bor yang benar berdasarkan pengalaman pribadi :

1. Ukur terlebih dahulu kedalaman permukaan air untuk menentukan jenis pompa yang akan kita gunakan, secara umum aturan untuk menentukan jenis pompa adalah berdasarkan kedalaman permukaan air terhadap pompa yaitu : jika kedalaman permukaan air < 7 m ( pompa dangkal ), 7 ~ 9 m ( pompa semi jet ), 9 ~ 20 m ( pompa jet pump ), > 20 m ( pompa submerible ).  Kebanyakan dari kita salah menentukan jenis pompa, banyak yang melihat dari kedalaman sumur bukan kedalaman permukaan air, padahal seberapapun kedalaman sumur jika permukaan air hanya 3 m, cukup menggunakan pompa dangkal saja, disamping menghemat biaya juga proses penginstalan pipa yang mudah.